Gerbang kematian menunggunya, di atas bukit yang kering dan tandus. Memorinya telah …
Kalau mereka yang duduk di kursi-kursi memegang secarik kertas berisi puisi membac…
Dua kali tinggal senja demi sesuap tawa fatamorgana Langgeng sepasang hilang di perm…
Pengurai Tamu-tamu mulai kehabisan bahan bicara Sejenak lengang tidak banyak gerak…
Air Kebeningan Dari sudut matamu, dapat kulihat bulir-bulir kecemasan Kau tetap pada p…
LAGU IBU Ibu, aku ingin pulang ke rumahMu sebab, surga yang dibilang orang-orang dia…
Bagaimana mungkin? mustahil fulan naikkan iuran biaya lagi? Ada banyak orang …
Mari kita mengais yang masih sisa di jalan-jalan bekas demonstrasi dan di teras per…
Bagaimana separoh waktu kami tergadai begitu rupa meninggalkan celah di lenganm…
Klasik sekali pertanyaan seorang gadis di depan mata air terakhir Berdiri dengan…
Menjarah Sonokeling Sembilan satu Sonokeling dijarah pagi buta Menyisakan …
Ikuti Aja