Putik
Puisi-puisi Moehammad Abdoe
Lelaki Bersepeda Jengki : k epada Penyair Darman D. Hoeri dalam sajak sederhan…
Cangkruk
#MeToo di Indonesia? Butuh Upaya
Aku mendengar gerakan ini dua tahun lalu, yakni 2018. Beberapa saat sebelum menamatk…
Putik
Kenapa, Anjing?
Anjing... Di tempatku memulung napas, anjing dipanggil asu Menggonggong sebagaimana me…
Cangkruk
Ada Cara untuk Bicara
Kawan, aku pernah mengalami apa yang (mungkin) sedang kamu atau saudara perempuanmu at…
Ekologi
Kita (Masih) Menanam untuk Melawan
Salah satu postingan di media sosial Tempo mengingatkanku, bahwa persoalan iklim tid…
Centhing
Gagal Melamar
Satu cangkir lagi malam itu, sebelum aku benar-benar harus menyelesaikan surat lamar…
Centhing
Hari Ini Aku Menghapusmu
Kalau kau tidak bisa menulis apapun, jangan dipaksa. Lupakan dua atau tiga piring …
Cangkruk
Harusnya #GerakBersama
Pernah nggak kalian merasa sangat tidak beruntung dilahirkan ke bumi Tuhan ini hanya…
Putik
Puisi-puisi Pariyem
Bungkaman Aku menginjak semut ibunya marah kakeknya menendang tumitku bibinya mema…
Putik
Sahkan | Jangan Tunda
Kita berputar-putar mencari keadilan Meminta kuasa mengetok palu menyudahi kesakit…
Ikuti Aja