Morfo Biru – Hari Anak Perempuan Internasional, yang diperingati tiap 11
Oktober, merupakan momen yang tepat untuk merefleksikan sejauh mana peran anak
perempuan dan isu-isu apa saja yang menjadi perhatian khusus.
Indonesia, dengan populasi anak yang tinggi ditambah dengan
keragaman budaya, menghadapi sejumlah tantangan yang berdampak pada kesejahteraan
anak perempuan.
Sejak beberapa dekade lalu, tantangan demi tantangan telah dihadapi
oleh anak perempuan. Berikut ini beberapa isu penting yang harusnya telah
mendapatkan sorotan dari pemerintah:
 |
| hari anak perempuan internasional - pixabay/merio |
Akses Pendidikan
Salah satu isu yang masih menjadi perhatian adalah akses
pendidikan yang setara bagi anak perempuan di seluruh Indonesia.
Meskipun berbagai upaya telah dilakukan untuk meningkatkan
akses pendidikan bagi anak perempuan, faktanya masih banyak anak perempuan yang
menghadapi hambatan.
Di beberapa daerah di Indonesia, anak-anak perempuan masih sukar
melanjutkan pendidikan karena persoalan budaya, belum lagi jika ditambah dengan
masalah transportasi dan ekonomi.
Peringatan Hari Anak Perempuan adalah waktu yang tepat untuk
merayakan prestasi pendidikan anak perempuan, sambil mengingatkan publik, bahwa
hak anak perempuan atas pendidikan yang setara, harus dipenuhi.
Pemberdayaan Anak Perempuan
Pemberdayaan anak perempuan menjadi salah satu isu krusial
yang perlu mendapatkan perhatian lebih lanjut.
Pemberdayaan terhadap anak perempuan memiliki peluang yang
lebih besar untuk mengatasi kemiskinan, mengembangkan keterampilan dan
kemandirian, serta mencapai potensi terbaik.
Dalam konteks ini, tidak hanya pendidikan formal, tetapi program-program
yang mendukung keterampilan, wirausaha, dan kepemimpinan anak perempuan perlu
ditingkatkan.
Perlindungan dari Kekerasan
Perlindungan terhadap anak perempuan dari berbagai bentuk
kekerasan, termasuk pelecehan seksual, perlu menjadi prioritas.
Penanganan kasus kekerasan terhadap anak perempuan dan
perlindungan hak mereka adalah bagian penting dalam menjaga keamanan dan
kesejahteraan anak.
Di sini peran seluruh elemen dari unit terkecil hingga negara
dibutuhkan, untuk bisa memberikan ruang aman bagi anak-anak, sehingga di kemudian
hari mereka bisa fokus mengejar cita-cita, tanpa perlu mengalami trauma
kekerasan.
Hari Anak Perempuan Internasional adalah kesempatan untuk
meningkatkan kesadaran tentang isu-isu ini dan untuk menggalang dukungan untuk
upaya perlindungan terhadap anak perempuan.
Pentingnya Memberikan Role Model yang Menginspirasi
Selain menyoroti isu-isu yang dihadapi anak perempuan,
peringatan Hari Anak Perempuan juga memberikan ruang untuk menginspirasi anak
perempuan dengan kisah sukses dan role model.
Kisah-kisah tersebut sekaligus membuktikan bahwa anak
perempuan memiliki potensi untuk mencapai hal-hal besar dalam berbagai bidang,
seperti ilmu pengetahuan, olahraga, seni, dan bahkan dalam bisnis.
Dengan memiliki role model yang kuat, anak perempuan
di Indonesia bisa meraih impian mereka dan menciptakan perubahan positif dalam
masyarakat.
Terang bahwa peringatan Hari Anak Perempuan Internasional
adalah momentum reflektif, merenungkan kembali isu-isu yang dihadapi anak
perempuan Indonesia dan mencari jalan untuk menyelesaikannya.
Ini adalah kesempatan untuk merayakan prestasi, mengingatkan
pada tantangan yang masih ada, dan mengambil langkah-langkah konkrit menuju
pemberdayaan anak perempuan, perlindungan, dan kesetaraan dalam berbagai bidang
kehidupan.[]
0 Comments