5 Rekomendasi Film Lama Indonesia tentang Kesehatan Mental: Sudah Pernah Nonton yang Mana?

 

Morfo Biru – Kesehatan mental merupakan salah satu isu yang saat ini sudah mulai mendapatkan perhatian di Indonesia.

Dalam rangka meningkatkan pemahaman terkait isu ini, ada beberapa film Indonesia yang telah mulai mengangkat tema kesehatan mental dalam ceritanya.

Berikut ini beberapa rekomendasi film Indonesia yang menggambarkan isu-isu kesehatan mental dengan baik dan dapat memberikan pandangan yang lebih dalam mengenai isu ini:

kesehatan mental - pixabay/chenspec

  1. Tabula Rasa (2014).
    Film ini secara umum menceritakan perjalanan seorang laki-laki bernama Rully yang mengidap skizofrenia. Tabula Rasa memotret realitas kehidupan penderita skizofrenia dengan cermat.

    Melalui film ini, kita belajar untuk lebih aware, memahami pengalaman orang dengan gangguan mental dengan lebih bijak dan menunjukkan bahwa mereka juga membutuhkan dukungan dan empati.

  2. Milly & Mamet (2018).
    Meskipun film ini tidak dibuat secara khusus dengan topik kesehatan mental, akan tetapi melalui film ini, penonton diajak untuk menyelami perjuangan karakter Milly.

    Milly selaku tokoh utama tengah berupaya mengatasi stres dan ketidakpastian dalam hidupnya. Secara utuh, film ini mengajarkan betapa pentingnya mengelola tekanan dan mencari dukungan saat menghadapi perubahan hidup yang besar.

  3. Bali: Beats of Paradise (2018).
    Film dokumenter ini menceritakan tentang perjalanan seorang seniman Bernama Nyoman Wenten, yang mengalami depresi berat setelah putra semata wayangnya meninggal.

    Film ini berhasil menjelaskan bagaimana seni dan budaya dapat berperan penting dalam proses pemulihan seseorang dari depresi. Ini adalah contoh yang kuat tentang bagaimana hobi dan seni dapat membantu dalam kesehatan mental.

  4. Tak Ada yang Gila di Kota Ini (2015).
    Ini adalah salah satu film documenter yang mengangkat isu kesehatan mental di Indonesia dengan cara yang berbeda.

    Film ini bercerita tentang perjalanan seorang psikiater yang berusaha untuk memberikan layanan kesehatan mental kepada orang-orang yang membutuhkan bantuan, meskipun memiliki sumber daya yang terbatas.

  5. Sokola Rimba (2013).
    Sokola Rimba sendiri merupakan film yang diangkat dari kisah nyata seorang guru muda yang ditempatkan di pedalaman Kalimantan untuk mengajar anak-anak suku Dayak.

    Selama bertugas, ia mengalami berbagai tantangan, termasuk isolasi sosial, kesulitan dalam berkomunikasi, dan tekanan psikologis.

    Sokola Rimba berhasil menghadirkan gambaran yang mendalam tentang tekanan mental yang bisa dialami oleh seseorang yang terisolasi dari masyarakat.

Secara keseluruhan, film-film di atas adalah contoh bagaimana perfilman Indonesia juga memiliki perhatian khusus pada isu kesehatan mental.

Hal yang perlu ditekankan adalah bahwa film juga bisa menjadi alat yang kuat untuk meningkatkan pemahaman, mengurangi stigma, dan membuka dialog tentang kesehatan mental di Indonesia.

Jika sesorang ingin mendapatkan pandangan yang lebih dalam terkait realitas individu yang berjuang dengan masalah kesehatan mental atau jika ingin memberikan dukungan lebih pada mereka yang membutuhkan, film-film ini bisa menjadi bahan pertimbangan.

Film-film tersebut tidak sekadar hadir untuk menghibur, akan tetapi juga memberikan wawasan yang berharga tentang kompleksitas kesehatan mental manusia di Indonesia.[]

Post a Comment

0 Comments