Tips Dasar Belajar UI IX Design

 Dewasa ini perusahaan-perusahaan berbasis start up tumbuh subur di Indonesia. Tidak hanya diisi oleh anak muda, kalangan tua pun juga ikut ambil bagian. Ditambah era digital yang disruptif, membuat start up berbasis digital menjadi pilihan untuk meningkatkan cuan di tengah persaingan. Akan tetapi, dalam praktik membuat perusahaan start up berbasis digital, masih banyak orang yang bingung untuk memulainya, karena terkendala bahasa program. Misalnya saja dalam start up digital, orang harus memahami apa itu UI, UX dan Design. Tiga hal tersebut merupakan basis pengetahuan dasar yang perlu dipahami oleh orang-orang ketika ingin membangun sebuah perusahaan digital yang mampu bersaing dengan global.

 

Sebelum berencana membuat perusahaan, akan lebih baik jika mencari tips belajar UI UX Design terlebih dahulu, agar ke depannya tidak mengalami kebuntuan dalam menjalankan start up. Setidaknya ada dua aspek yang perlu dilakukan untuk memulai belajar, yakni memahami definisi dari setiap kosa kata baru tersebut dan mengetahui fungsi-fungsi atau kegunaannya dalam sebuah start up. Dengan demikian, seseorang bisa memiliki proyeksi jangka panjang untuk menjalankan perusahaannya, tidak sekadar ikut tren. Di bawah ini dijelaskan lebih mendalam mengenai definisi UI, UX Design.

 

Course Net

Mengenal UI UX Design

Salah satu tips belajar UI UX Design adalah memahami arti katanya. Secara umum, UI UX dan Design sangat berpengaruh terhadap penggunaan produk start up oleh audience. UI sendiri adalah singkatan dari User Interface. Kegunaan dari UI adalah sebagai alat untuk meningkatkan tampilan website.  Fokus dari UI ini tidak lain adalah untuk meningkatkan interaksi website terhadap penggunanya. UI memengaruhi tampilan layar dan elemen visual yang ada pada saat seseorang menggunakan website atau saat menjalankan sebuah aplikasi.

 

Sementara itu UX adalah singkatan dari User Experience. Sebagaimana Namanya, UX merupakan sebuah prosedur yang dijalankan dalam rangka memberikan pengalaman yang memuaskan kepada setiap penggunanya. Adapun kehadiran UX Design tidak lain adalah untuk mencitakan sebuah pola dan ingatan yang kuat pada diri setiap pengguna, sehingga pengguna akan kembali menggunakan atau melihat aplikasi atau website tersebut.

 

Perbedaan antara UI dan UX Design sendiri terletak pada aspek yang ditanganinya. Jika sebelumnya disebutkan bahwa UI lebih fokus pada aspek tampilan layar dan elemen visual di dalam website atau aplikasi, maka UX Design lebih fokus pada pencapaian kepuasan pengguna website atau aplikasi ketika melakukan kunjungan, sekadar melihat, atau bahkan menggunakannya secara penuh.

 

 

Tujuan Adanya UI UX Design

Melihat definisi yang demikian, maka bisa dikatakan bahwa keberadaan UI dan UX Design ini sangat penting dalam sebuah start up. Adapun tips belajar UI UX Design selanjutnya adalah memahami keberadaan UI UX Design tersebut. Ternyata, ketika diterapkan dalam aplikasi atau website, UI UX Design ini memberikan dampak yang cukup signifikan pada level bisnis dan penjualan yang dilakukan oleh sebuah perusahaan.

 

Keberadaan UI UX Design dalam sebuah aplikasi, misalnya. Bisa membuat pengguna-pengguna lama menyarankan orang lain untuk menggunakan aplikasi tersebut, sesuai pengalamannya. Pengalaman yang berkesan, dengan tampilan yang bagus akan membuat pengguna baru berdatangan. Inilah yang kemudian bisa meningkatkan skala bisnis perusahaan dan semakin banyak pengguna baru, maka tingkat penjualan aplikasi juga semakin meningkat pesat.

 

Selain itu, ketika perusahaan start up yang baru berdiri mulai berhasil menemukan cara untuk menggunakan UI IX Design, maka secara tidak langsung itu akan berpengaruh besar pada umur perusahaan, apakah bisa menjadi perusahaan yang berkelanjutan dan besar atau mati suri. Tentu semua itu ditentukan atau bergantung pada sejauh mana komponen-komponen kunci dalam UI UX Design berhasil dikuasai oleh tiap-tiap start up. []

Post a Comment

0 Comments