Puisi-puisi Riska Widiana

 

SEMBAHYANG

 

Dalam sembahyang yang tak khusuk

Ada akar dunia menusuk

Menumbuhkan daun

Juga cabang di tiap dahan

 

Dalam sembahyang jiwaku pergi

Tubuhku di sini

Melafalkan ayat-ayat suci

Saat segala peristiwa dunia menjadi takhta

Tiada akhirnya

 

Dalam sembahyang pun lupa

Sedang menghadap Maha Pencipta

Hingga dalam penghayatan mulianya

Terasa hampa

 

Riau, 2021

 

Baca juga: Manusia dan Setapak Kenangan


TAHAJJUD

 

Di malam yang dingin

Kesunyian pecah bertaburan

di semesta

Lalu kupungut satu kesepian ini

Menyimpannya dalam jiwaku

Hingga malam itu

Aku sendu

 

Kuraih satu kesunyian paling syahdu

Dari bintang zikir yang menggebu

Dari dua bibir yang pualam doa tersulam

Merajut pengampunan kepada Tuhan

Di malam penuh dengan cahaya keajaiban

 

Riau, 2021

 

PNGWing

ZIKIR

 

Tiga puluh tiga kali pujian terucap

Setelah sembah usai dengan dua salam

Bersujud merendahkan keangkuhan

Menanjak di jiwa yang sedang karam

dengan dosa  hitam

 

Tiga puluh tiga kali zikir

Terucap dengan khidmat

Melembutkan hati kian menjadi kayu

juga cela sebelum membiru

 

Riau, 2021

 


CINTA

 

Maknanya tiada bertepi

Manusia tak mampu mendiskripsi

Hanya Tuhan makna cinta paling suci

Juga bukti

paling nyata. []

 

Riau, 2021


PENULIS

Riska Widiana. Domisili Indragiri Hilir, Riau. Aktif menulis sejak 2020.
Komunitas menulis Kepul (Kelas Puisi Alit)
Bisa Disapa via IG: @riskawidiana97 dan Fb: Riska Widiana


Post a Comment

0 Comments