Jerat Kungkung Pesantren

 

Kalimat-kalimat itu dipahat pada dinding-dinding ingatan

Bocah-bocah perempuan yang taqlid dan tunduk

Sebab moral mengharuskan begitu.

 

Bocah-bocah perempuan disergap di pedalamannya

Teriakannya tercekat

Lantangnya kabur dan sembunyi dari penghakiman orang-orang

 

cnn indonesia

Di sudut asrama

Beberapa perempuan menangis kecut

Menahan diri, menyumpal mulut-mulut dengan kain perca

 

Santriwati yang dipaksa menutup telinga dengan telapak tangan

yang basah air mata, keringat dingin?

 

Di luar ruang pengap dan kotor

Beberapa laki-laki mengisap kemaluan sendiri

menyombongkannya

 

membanggapakan kelamin yang tak lagi punya urat malu

 

mereka tidak mengerti

siapa-siapa penjilat dan pengintai

ruang-ruang yang tak lagi terjangkau menyimpan luka-luka dan pilu

 

Ada penghabisan di setiap sudut pesantren kita

gadis-gadis yang dipaksa mati muda!

Apa guna UU Pesantren, di mana keadilan?

 

10 Desember 2021

Post a Comment

0 Comments