Status Penting


“Aku terlalu pandai berkata-kata. Dan suatu hal dapat berubah dalam halusnya bahasa.” 30 Desember 2013, 19:10

“kita yang tahu kemampuan yang kita miliki. Kita pula yang tahu tingkat kesabaran dan emosional yang kita miliki. Bertindaklah lebih dewasa dalam menanggapi suatu permasalahan. Jangan seperti anak kecil lagi.” 25 Desember 2013, 17:13

“Saya benci hal itu, dan saya niat, berjanji tidak akan kembali pada hal tersebut.” 24 Desember 2013, 15:00

“Selagi kita semua masih percaya pada mimpi kita, maka yakinlah, mimpi itu akan nyata di suatu masa. Hanya orang yang malas yang gagal.” 15 Desember 2013, 19:50


“Apapun yang terjadi, gerimis atau deras, romantis atau menantang, aku tetap suka ini.” 11 Desember 2013, 14:42

“Tidak muluk-muluk, ketika merasa cocok, maka silahkan dilanjutkan. Jika tidak, maka silahkan mencari sesuatu yang menurut anda lebih cocok untuk diri anda sendiri.” 10 Desember 2013, 18:37

“Mengaku orang Indonesia dan cinta Indonesia? Pelajari budayanya, cintai keberagamannya.” 7 Desember 2013, 16:37

“Disini, aku memang sendiri. Dan yang lain berhak datang atau pergi sesuka hati. Simple, jadi jangan sekali-kali memunafikkan diri untuk sekedar terlihat peduli. Karena akan sangat percuma, maka hentikanlah yang demikian.” 6 Desember 2013, 22:47

“Belum tentu saya ini tanpa dosa, dan mungkin dosa saya justru jauh lebih banyak, daripada mereka yang saya nasehati. Sesungguhnya Tuhan Maha Pengampun segala dosa-dosa hamba-Nya.” 6 Desember 2013, 15:02

“Ingat, kamu hanya semut kecil yang kapan saja dapat terinjak, maka berhati-hatilah dalam menempuh perjalananmu. Tanah ini tak akan selalu ramah.” 5 Desember 2013, 14:00

“Diantara lemahnya jiwa, berderailah air mata, dosa-dosa yang terus menggila, merusak kedamaian.” 4 Desember 2013, 18:01

“Ketika mata kian menunjukkan ketidakberdayaannya, maka kaki dan tanganlah yang harus bekerja lebih keras. Lalu, mampu seberapa keras?” 3 Desember 2013, 9:40

“ketika kecantikan wanita akan kerap menjadi fitnah, apabila tidak dapat menjaga amanah.”  23 November 2013, 22:49

“Tuhan tidak pernah mengajarkan kepada kita untuk serakah. Maka jika harta berlebih, bershodaqohlah, dan jika memiliki ilmu, maka ajarkan pula kepada yang lain, agar ilmu yang kita peroleh berkah dan bermanfaat bagi yang lain.” 23 November 2013, 22:27

“Bekerja dan berusahalah, karena Tuhan ingin melihat seberapa keras usaha kita. Dan Tuhan tidak menyukai orang yang mengeluh tanpa mau berusaha.” 23 November 2013, 21:53

“Orang yang cerdas adalah orang yang mampu mengambil pelajaran dari apa yang ia lakukan, ia lihat, dan ia dengar.” 23 November 2013, 17:39

“Ketika kamu bisa, belum berarti kamu menyukainya. Tapi ketika kamu suka, maka kamu tentu akan belajar untuk bisa. Meski pada awalnya memang belum bisa.” 23 November 2013, 10:28

“Dibalik ketenangan itu, ada percikan api yang suatu saat pasti akan membakar seisi rumah. Dan ibarat anak kecil, maka lebih baik diam. Karena dahulu, sekarang, bahkan esok, tentu akan sama. Terduga.” 14 Desember 2014, 19:59

“Karena aku tak cukup pandai merangkai kebenaran di lembah securam ini. Dan aku hanyalah setitik dari sekian tetes air mata mereka yang mencari makna. Dan kemudian, entah yang terjadi seperti apa.” 28 November 2014, 19:58

“Aku paham makna hujan diawal fajar ialah kerinduan pertiwi pada dengungan kobaran semangat pada pembelanya.” 10 November 2014, 06:24

“Tidak ada sesuatu yang dapat muncul dari ketiadaan, dan tidak akan ada pula yang musnah dari ketiadaan.” 24 Oktober 2014, 20:34

“Ibarat para morfo yang butuh waktu lama untuk berhibernasi. Bukan hanya tidur, namun mempersiapkan diri menjadi kupu-kupu yang indah.” 21 Oktober 2014, 15:20

“Ketika hasil dari kerja kerasmu tidak mendapatkan apresiasi dari orang lain, bersyukurlah. Maka kamu sendirilah yang harus belajar mengapresiasi usahamu. Dan kamu adalah orang yang hebat.” 6 Oktober 2014, 21:46

“Karena sempat ketika kegelapan itu menghampiriku, aku terjatuh lalu tersungkur di atas bebatuan dan kerikil-kerikil tajam, kemudian terhujam. Jika setitik cahaya itu tidak membangunkanku, mungkin aku tidak akan pernah bangun, bahkan berdiri kembali seperti saat ini. Seberkas cahaya, itulah alasanku berada disini. Mendalami segala yang ada di tempat ini, dan sekuat tenaga akan meninggalkan kegelapan itu.” 11 September 2014, 16:32

“ Karena sedikit kesempatan yang kita miliki, menjadikan kita makin keras dalam berusaha. Dan karena tidak ada yang tahu, sampai kapan kesempatan itu menjadi milik kita. Semoga kita tidak termasuk orang yang sering menyia-nyiakan kesempatan.” 31 Agustus 2014, 20:38



Post a Comment

0 Comments