Di Balik Karir Kontroversi Madonna; Sebuah Review

DIBALIK KARIR KONTROVERSI SANG MADONNA

Identifikasi Buku
Judul              : Madona Penyanyi Penuh Kontroversi
Pengarang      : Tim Nuansa (Penyadur)
Penerbit          : Nuansa Cendekia, Bandung
Tahun terbit   : Cetakan 1, Januari 2009
Tebal buku     : 120 Halaman
Harga buku   : 22.500

PENDAHULUAN
Nuansa bergiat dalam urusan perbukuan untuk sebuah tujuan esensial menyebarkan nilai-nilai keilmuan sebagai basis pencerahan masyarakat. Nuansa bisa berarti variasi, warna atau corak. Tetapi terdapat makna lain, yaitu substansi, atau makna kontekstualnya yaitu “kepekaan” atas nilai kecendekiawanan. “Nuansa Cendekia” dianggap sebagai spirit hidup yang berpijak pada gagasan mewujudkan manusia Indonesia modern yang memiliki kecerdasan membedakan tentang variasi dari setiap perbedaan atas kemajemukan disertai kepekaan merespon perubahan zaman untuk meraih derajat manusia Indonesia yang bermutu. Melalui buku, nuansa melakukan penyebaran gagasan, aktivitas bisnis, dan aktivitas sosial dengan berbagai pihak baik secara kelembagaan maupun personal. Tim nuansa adalah sebutan untuk para anggota baik penulis, maupun bagian penerbitan. Selain menulis dan menerbitkan buku, tim nuansa juga bergerak sebagai distributor buku yang menyalurkan buku-buku terbitkan sendiri maupun dari penerbit lain. Jaringan distribusi buku nuansa beredar luas di berbagai toko di seluruh tanah air. Untuk kategori buku non fiksi tim nuansa memakai nama penerbit Nuansa Cendekia.
Jenis buku agama, program penerbitan disalurkan melalui Penerbit Marja. Sedangkan kategori buku remaja dan anak memakai Penerbit Medium. Jenis buku yang diterbitkan baik Non Fiksi maupun Fiksi sangat beragam. Untuk Non Fiksi meliputi bidang agama, pendidikan, ekonomi, politik, sastra, sains, teknologi, referensi, kesehatan, agribisnis dll. Adapun untuk fiksi mengutamakan buku anak dan remaja. Sejalan dengan perkembangan, nuansapun memiliki basis produksi dengan mendirikan percetakan yang melayani kebutuhan cetak buku. Tim Nuansa memiliki kekhasan pada buku karangannya yaitu dalam membuat kata-kata. Tim nuansa yang terbuka dan apa adanya dalam menyampaikan fakta yang dialami tokoh dalam cerita, membuat para pembaca terbelalak dan dalam penyampaiannya yang terbuka membuat para pembaca mengambil banyak hikmah dan pengetahuan tentang kehidupan tokoh yang diceritakan itu. Dalam membuat suatu buku, tim nuansa mengambil tema pengetahuan luar yang dibutuhkan oleh kalangan remaja.

Creative Disc

ISI BUKU
Salah satu buku karangan tim nuansa adalah Biografi tokoh Madonna. Buku seri biografi tokoh ini menjadi laris dipasaran karena menceritakan kehidupan tokoh secara riil. Buku ini menjadi unik karena terdapat gambar-gambar madonna yang penuh kontroversi dan kehidupan Madonna yang apa adanya. Buku ini bertemakan tentang artis penuh kontroversi dalam hidupnya. Dimana mengkisahkan tentang kehidupan Madonna yang penuh dengan lika-liku dan kontroversi. Kelakuannya yang binal atau kasarnya liar itu membuat bintang keartisannya tidak pernah redup, tetapi malah bersinar. Sifat keibuannya yang tebal membuat buku ini laris dipasaran, jadi temanya yang nakal tidak sepenuhnya berisi negatif.Madonna banyak menulis soal cinta dan kemanusiaan serta perayaan kedua hal itu melalui musiknya,tetapi dia terlalu sibuk untuk benar benar melihat kedalam dirinya sendiri dan perasaanya terhadap cinta dan bagaimana menghadapi hal itu.
Madonna yang lahir pada tahun 1958 di Bay City, Michigan dengan nama asli Madonna Louise Veronica Ciccone adalah bintang musik rock, penyanyi pop dan aktris Amerika yang terkenal karena citranya yang binal. Dia memutuskan untuk mengakhiri kuliahnya yang telah berjalan dua tahun demi mengejar karirnya dan pindah ke New York untuk mulai menulis lagu dan akhirnya mendirikan sebuah kelompok musik. Dari album pertamanya yang menghasilkan tiga singel kemudian mencapai puncak tangga lagu pada tahun 1984. Video musiknya di MTV, membuat karir mandonna semakin meledak. Beberapa rekaman dan konser yang sukses lalu menyusul, antra lain like a virgin (1984), True Blue (1986), Like a Prayer (1989), Bedtime stories (1994) dan Tur Blonde Ambition pada 1990. Madonna juga membintangi banyak film, pada 1996 dia mencatat peran terbaik di layar film, berperan sebagai Eva Peron dalam Evita, film musikal karya Endrue Lloyd Webber, dan mendapat Golden Globe Award untuk peran itu. Sejak kelahiran putrinya Lourdes yang banyak diberitakan pada 1996, madonna menampilkan citra yang lebih dewasa dan terkendali, seperti dalam albumnya Ray Of Light (1998). Terakhir madonna menjadi penulis dongeng untuk anak.
Pada halaman awal buku ini mengkisahkan kehidupan sang primadona yang telah melewati proses hidupnya dengan tenang dan dengan anggun berdiri dari cemoohan serta tekanan masyarakat. Buku ini juga menceritakan tahun-tahun pertama madonna yang sulit saat dia kehilangan ibunya pada usia 6 tahun dan saat remaja harus mulai berfikir keras untuk masa depannya dalam memulai karirnya di dunia musik, selanjutnya tentang karir madonna yang mulai merangkak naik dan dapat diterima oleh banyak kalangan, mengenai kontrak rekaman pertamanya dan peluncuran album pertamanya yang mana lagu dalam album itu dapat langsung bertengger di tangga lagu teratas. Pengarang juga menceritakan tentang kepribadian madonna yang kontroversial dan mengundang tidak hanya decak kagum dari para penggemarnya akan tetapi juga mengundang banyak persepsi negatif dari para tokoh pengamat musik. Dikatakan dalam buku ini, karir madonna tidak pernah surut meskipun banyak yang tidak menyukai kepribadian madonna yang berbau seks dan cenderung nakal. Pada sub bab ketiga pengarang menuliskan profil dan kata-kata madonna yang menjadi  batu pijakan dalam langkah madonna yang seakan-akan tidak pernah berhenti untuk terus menerus mencoba hal-hal baru dalam musiknya yang spektakuler. Dilembar selanjutnya menceritakan tentang kehidupan seksnya yang cenderung terbuka. Dimana dia bermain seks dan menghasilkan anak diluar pernikahan, akan tetapi Madonnna melewati  itu semua dengan ketegaran dan keiklasan membesarkan anak itu hingga dewasa dan sampai memperoleh belahan jiwanya kembali. Selanjutnya, tentang pandangan hidup sang tokoh ajaib ini juga tidak lupa dituliskan oleh pengarang. Pandangan-pandangan itu antara lain yaitu mengenai penampilan madonna yang pada albumnya Ray of Light lebih tenang dan seimbang tidak seperti penampilannya pada album-album sebelumnya yang tidak terkendali dan binal. Lalu mengenai alasan mengapa dulu madonna merasa tertekan oleh agama katolik, mengenai perubahan yang madonna lakukan terhadap dirinya sendiri serta mengenai rencana madonna untuk masa depannya. Dilembar selanjutnya pengarang menulis tidak kurang dari 16 lagu-lagu madonna yang sangat spektakuler lengkap beserta makna dari masing-masing lagu tersebut. Masing-masing lagu yang dibawakan madonna mewakili perasaan sang diva pop itu, entah pada siapa saja lagu-lagu itu ditujukan, namun tiap lagu tersebut memiliki obyek sasaran tersendiri. Bagitu pula kelima video madonna yang memiliki pesan moral dibalik proses pembuatannya yang centil. Ibu dari 3 anak ini begitu tegar dalam menjalani kehidupannya yang penuh dengan kontroversi. Dia tetap menjadi dirinya sendiri dan tidak pernah menjadi sosok yang lain.
Buku ini mempunyai keunggulan dalam bidang penyajiannya yang memuat tentang banyaknya motivasi membangun untuk melanjutkan hidup walau banyaknya rintangan dan banyaknya caci maki di sana sini. Madonna mengangggap cacian dan tekanan itu sebagai batu kerikil yang membuat Madonna menjadi manusia yang tegar dan membuktikan lewat karya karya lagu dan film yang Madonna jalani. Buku ini pun banyak menginspirasi para pembacanya untuk tetap menjadi diri sendiri dan berusaha untuk meraih mimpi, bahkan cacian itu sebagai hiasan diperjalanan kesuksesan. Selain itu buku ini juga dilengkapi dengan Diskografi yaitu berupa hasil karya madonna dari tahun ke tahun secara lengkap, baik album-album madonna, single-singlenya maupun film-film yang pernah dibintangi oleh madonna. Tata bahasa yang digunakan dalam penulisan buku ini mudah dipahami oleh semua kalangan, baik oleh para remaja maupun oleh orang dewasa.
Menurut penulis, seharusnya dalam buku ini dikurangi foto-foto Madonna yang kurang baik atau mempertontonkan kemolekan tubuh sang diva. Bagaimana pun masyarakat bahkan anak kecil pun mampu untuk membaca buku ini. Selain itu kata-kata yang berlebihan seharusnya dikurangi, contohnya kata-kata tentang pemaparan salah satu lagunya “Fever” yang terdapat kalimat kesenangan dalam seks tersebut dapat diartikan banyak hal oleh masyarakat itu sendiri. Kemudian seharusnya buku ini tidak mengogrok-ogrok atau memuat keterbukaan tentang kehidupan Madonna terlalu dalam, karena masih berhubungan dengan privasi sang diva. Walau pun buku ini dimaksudkan untuk memotivasi atau hiburan, tetapi kurang sopan jika pada akhirnya semua orang di penjuru dunia dapat mengetahui keburukan, segala seluk beluk, dan keadaan kehidupan Madonna.
Kesan yang kami ambil dari buku ini yaitu kehebatan dan ketegaran Madonna yang tetap tenang menghadapi cemooh dan tekanan dari masyarakat, yang membuat Madonna selalu berfikir positif dan lebih kuat untuk menunjukkan kehebatan dirinya lebih dari sebelumnya sehingga menghapus segala fikiran masyarakat lewat karya yang telah diciptakannya. Selain itu bakat dalam segala bidang (multitalent) membuat kami maupun para pembaca menjadi termotivasi untuk mengembangkan bakat dan minat yang kami miliki. Dan dari pertanyaan yang dikemukakan dibuku yang dijawab step by step dengan keanggunan kalimatnya, bagaimana dia mengekspresikan hati dan dirinya dengan bersamaan. Terlebih lagi saat dia menulis dongeng untuk anak,dibalik kata “artis kontroversi” terdapat sifat keibuan yang kental, yang membuat kami atau para pembaca lebih mengaguminya.

PENUTUP
Buku tentang kehidupan Madonna ini sangat cocok dibaca oleh remaja dan para pecinta musik terutama para penggemar setia Madonna. Alasan yang membuat buku ini pantas dibaca ialah karena terdapat banyak motivasi dan tuntunan hidup yang langsung diambil dari kisah hidup sang tokoh. Pengarang sengaja menceritakan kisah Madonna dengan bahasa yang mudah dipahami oleh para pembacanya karena pengarang mengetahui benar tentang kecintaan penggemar kepada tokoh Madonna. Selain itu buku ini juga cocok untuk para kritikus di dunia, agar tidak sepenuhnya menilai seks itu sebuah hinaan, akan tetapi dibalik kata kata nakal yang tertulis di buku ini, pengarang pun menceritakan motivasi dan nasehat yang menyentuh dan menyadarkan serta membuka mata para pembaca di dunia.
Pada dasarnya buku ini mengandung banyak nilai kehidupan, jika para pembaca mau memahami setiap liku kehidupan yang Madonna alami. Buku ini juga secara tidak langsung telah memberikan kekuatan kepada pembacanya untuk terus berusaha dan tidak menyerah pada takdir. Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan mengenai alasan Madonna menekuni kehidupan yang awalnya dicap sebagai wanita nakal dan akhirnya berubah menjadi sosok ibu yang sangat menyayangi anaknya, mengajarkan para pembaca untuk tidak langsung memberikan penilaian buruk terhadap kehidupan seseorang. Bagi penulis sosok Madonna adalah tokoh yang mampu menjadi contoh bagi para pembaca agar dapat menikmati hidup bagaimanapun keadaannya dan menjadikan hidup lebih baik.Dan tak selamanya kehidupan itu berjalan mulus,pasti terdapat kerikil dimana banyaknya cobaan dan rintangan yang patut dihadapi.Buku ini mengajarkan kita untuk menhargai apa yang kita miliki dalam diri kita sendiri dan tidak terpaku pada apa yang dimiliki orang lain.

................................

Kutipan kata kata mutiara sang Madonna

*      Jika aku jadi anak perempuan kembali,
            aku ingin jadi penggemarku, yang ingin jadi Madonna.

*      Semua orang adalah bintang, kita tahu siapa diri kita. Inilah kesempatanmu untuk bersinar. Ini harus datang dari dalam hati, langsung dari awal. Dan melangkah ke dalam cahaya.

*      Tinggiku normal. Tubuhku normal. Aku tidak menyanyi lebih baik daripada orang lain. Malah, tidak ada sesuatupun di dalam tubuhku yang tidak normal. Tetapi dibaliknya, di dalamnyalah yang tidak normal.


*      Banyak orang takut mengatakan apa yang mereka inginkan. Itulah mengapa mereka tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan.

Post a Comment

0 Comments