Ekologi
Melacur pada Sawit dan A4
Dua bulan ini saya disibukkan dengan tuntutan menyelesaikan skripsi, minimal 80 h…
Putik
Balik Jalan
Seperti lilin yang mati berkali-kali, dipermainkan angin Kita bersesumbar soal…
koes
Lelaki yang Menunda Mati
“Satu hilang, satu datang, dan mereka gontai menunggu kekasihnya pulang. Katamu …
koes
Koes, Job atau Profesi…?
Dua bulan lebih sekian minggu, kita merapal beberapa mantra dan teori. Aku jadi …
Centhing
Kesalehan Bapak
Kita meneguk secangkir. Malam kemarin lebih singkat, sedikit manusia, banyak k…
Putik
Perjamuan Kaum Toxic
Para toxic berangkat menjinjing nasib karibnya masing-masing Beriring murott…
Putik
Di Pasar
Ia tak hanya jadi terdakwa, tapi jadi orang paling dipersalahkan pagi itu Di …
Putik
Gendhisku (Maria Zaitun)
Gendhis bercita jadi Maria Zaitun Lebih mulia dari cita-cita Jadi dokter a…
Perempuan
Mencari Keadilan; #HearMeToo
“Bahkan mereka yang udah nglonthok soal gender, paham soal latar belakang dan…
Centhing
Tanah Warisan
Mata sang raja memerah. Ia kalungkan celurit ke arah pinggulnya. Kemudian berjal…
Perempuan
Senja dan Perempuan
Sen mengira kau akan pergi lebih muda. Tapi tidak, nyatanya kau masih hidup setahu…
Ikuti Aja